: Welcome To My Blog

Minggu, 04 Maret 2012

Latar Belakang, Tujuan dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan


Pendidikan adalah hal mutlak yang harus dipenuhi setiap orang, seperti yang  tercantum dalam pasal 31 UUD 1945. Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan, itulah bunyi pasal 31 ayat 1 UUD 1945. Lalu apa arti pendidikan sebenarnya? Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana dan proses pembelajaran yang secara aktif dapat mengembangkan potensi diri yang dimiliki seseorang serta dapat membentuk kepribadian, kecerdasan dan keterampilan yang diperlukan pada dirinya dan masyarakat.
Lalu apa itu pendidikan kewarganegaraan?
Kewarganegaraan (citizenship) artinya keanggotaan yang menunjukkan hubungan atau ikatan antara negara dengan warga negara. Istilah kewarganegaraan dibedakan menjadi dua yaitu :
a. kewarganegaraan dalam arti yuridis dan sosiologis, dan
b. kewarganegaraan dalam arti formil dan materiil.
Bagaimanakah latar belakang adanya pendidikan kewarganegaraan?
Ada beberapa latar belakang pendidikan kewarganegaraan, diantaranya karena semanagat perjuangan bangsa yang menjadi kekuatan utama, yaitu kekuatan mental spiritual yang telah melahirkan kekuatan yang luar biasa pada masa perjuangan fisik, sedangkan dalam menghadapi globalisasi untuk mengisi kemerdekaan kita memerlukan perjuangan non fisik sesuai dengan bidang profesi yang dimiliki. Perjuangan ini banyak dilandasi oleh nilai - nilai perjuangan bangsa sehingga kita tetap memiliki wawasan dan kesadaran bernegara, sikap dan prilaku yang cinta tanah air dan mengutamakan persatuan serta kesatuan bangsa dalam rangka bela negara. Adanya Perjalanan panjang sejarah Bangsa Indonesia sejak era sebelum dan selama penjajahan ,dilanjutkan era merebut dan mempertahankan kemerdekaan sampai dengan mengisi kemerdekaan, banyak  menimbulkan kondisi dan tuntutan yang berbeda-beda sesuai dengan zamannya. Dengan berbedanya kondisi dan tuntutan bangsa Indonesia dan diharapkan bangsa Indonesia berdasarkan kesamaan nilai-nulai kejuangan bangsa yang dilandasi jiwa ,tekad dan semangat kebangsaan yang begitu besar yang dimiliki oleh masyarakat indonesia. Dengan itu kita sebagai generasi muda diharapkan mampu menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, memiliki sikap serta perilaku cinta tanah air dan kesadaran membela negara.

B. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Berdasarkan Kep. Dirjen Dikti No. 267/Dikti/2000, tujuan Pendidikan Kewarganegaraan mencakup:
1.      Tujuan Umum
Untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan dasar kepada mahasiswa mengenai hubungan antara warga negara dengan negara serta PPBN agar menjadi warga negara yang diandalkan oleh bangsa dan negara.
2.      Tujuan Khusus
1. Agar mahasiswa dapat memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban secara santun, jujur, dan demokratis serta ikhlas sebagawai WNI terdidik dan bertanggung jawab.
2. Agar mahasiswa menguasai dan memahami berbagai masalah dasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta dapat mengatasinya dengan pemikiran kritis dan bertanggung jawab yang berlandaskan Pancasila, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional
3. Agar mahasiswa memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kejuangan, cinta tanah air, serta rela berkorban bagi nusa dan bangsa.
Selain itu tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah
a)      Agar memiliki kemampuan berfikir rasional, kritis dan kreatif.
b)      memiliki keterampilan intelektual dan keterampilan berpartisipasi secara demokratis dan bertanggung jawab.
c)      memiliki watak dan kepribadian yang baik, sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
LANDASAN HUKUM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Adapun landasan hukum yaitu sebagai berikut:
  1. UUD 1945
    • Tujuan dan aspirasi bangsa indonesia tentang kemerdekaan yang tercantum pada alenia kedua dan keempat Pembukaan UUD 1945.
    • Hak dan kewajiban setiap warga negara untuk ikut serta dalam pembelaan negara yang tercantum pada pasal 30 ayat (1) UUD 1945.
    • Hak setiap warga negara untuk memperoleh pengajaran yang tercantum pada Pasal 31 ayat (1) UUD 1945.
  2. Keputusan Bersama Mendikbud dan Menhankam (Pangab)
Nomor 0221U/1973 Tanggal 8 Desember
KEP/B43/XIII/1967
Keputusan tersebut menetapkan realisasi pendidikan bela Negara melalui jalur
pengajaran/pendidikan khususnya pendidikan tinggi.
  1. UUD No.20/1982 tentang ketentuan-ketentuan pokok pertahanan keamanan Negara republik Indonesia dalam lembaran Negara 1982 No. 51 TLN 3234
  2. Surat Keputusan Bersama Mendikbud dan Menhankam

http://devalove.wordpress.com/2010/02/08/latar-belakangmaksud-dan-tujuan-pendidikan-kewarnegaraan/
http://nukhrid88.blog.com/2011/05/11/latar-belakang-kewarganegaraan/)


Selasa, 03 Januari 2012

Dampak Fenomena Alam


Ada banyak fenomena alam yang sudah terjadi di Indonesia maupun di negara – negara lain, Fenomena alam merupakan peristiwa alami yang terjadi dengan sendirinya meskipun terkadang terjadi karena akibat perbuatan manusia. Beberapa dampak fenomena alam baik dampak negatif dan dampak positif diantaranya :
a.       Terjadinya fenomena alam akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan stabilitas suatu negara, betapa tidak negara akan mengalami suatu krisis jika terjadi suatu fenomena yang besar, contohnya seperti fenomena bencana alam
b.      Terjadinya fenomena alam juga akan membuat manusia menyadari bahwa betapa pentingnya alam sehingga membuat manusia merasa harus lebih menjaga dan mencintai alam.
c.       Hal buruk yaang terjadi akibat fenomena alam adalah banyaknya terjadi kerusakan akibat fenomena alam tersebut.
d.      Fenomena alam merupakan bagian dari ilmu pengetahuan yang perlu dikaji secara dalam sehingga dapat memberikan suatu pandangan yang tepat dan akurat.

Tanaman tradisional yang digunakan sebagai pengobatan


Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, terdiri dari beribu – ribu pulau dengan berbagai keindahan alam yang menakjubkan. Terkenal sebagai negara maritim dan negara agraris sudah cukup membuktikan bahwa indonesia memang memiliki kekayaan alam yang berlimpah. Memiliki tanah yang subur membuat berbagai jenis tanaman dapat tumbuh dengan baik, diantaranya adalah tanaman obat – obatan. Tahukah kita bahwa banyak sekali khasiat dari tanaman yang bisa digunakan untuk pengobatan lho?? Kita akan cari tahu bersama tanaman apa saja yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit. Oke disimak yaa teman – teman.

Bratawali

Sudah pernah melihat atau mendengar tanaman ini?
Bratawali, brotowali, atau batrawali (Tinospora crispa (L.) Miers ex Hoff.f.; juga T. cordifolia (Thunb.) Miers dan T. rumphii Boerl.) adalah tanaman obat tradisional Indonesia yang biasa ditanam di pekarangan atau tumbuh liar di hutan. Rebusan batangnya yang terasa sangat pahit biasa dijadikan obat rematik, mengurangi gula darah, menurunkan panas, dan membantu mengurangi gejala kencing manis. Di Indonesia, selain dikenal dengan nama bratawali, tanaman ini juga dikenal dengan nama daerah andawali, antawali, putrawali atau daun gadel. Klasifikasi dari tanaman ini termasuk kedalam famili tanaman Menispermaceae. Tanaman ini kaya kandungan kimia antara lain alkaloid (berberina dan kolumbina yang terkandung di akar dan batang, damar lunak, pati, glikosida pikroretosid, zat pahit pikroretin, hars, berberin, palmatin, kolumbin (akar), kokulin (pikrotoksin). Tumbuhan ini menyukai tempat panas, berupa perdu memanjat, tinggi batang sampai 2,5 m. Batang sebesar jari kelingking, berbintil-bintil rapat yang rasanya pahit. Daun tunggal, bertangkai, berbentuk seperti jantung atau agak bundar seperti telur dengan ujung lancip, panjang 7-12 cm, lebar 5-10 cm, bunga kecil, berwarna hijau muda. Selain itu, Bratawali juga dapat diperbanyak dengan stek.
Tanaman Bratawali merupakan tanaman obat yang dapat dijadikan sebagai obat tradisional yang memiliki banyak manfaat dalam kesehatan terutama dalam penyembuhan berbagai penyakit dalam maupun luar. Pemanfaatan dari tanaman Bratawali ini banyak terdapat pada bagian batang tanaman. Biasanya bagian batang tanaman perlu direbus dahulu kemudian air rebusan batang bratawali dipakai untuk mencuci luka.
Kulit-batangnya mengandung zat-zat seperti alkaloid dan damar lunak berwarna kuning sedang akarnya mengandung zat berberin dan kolumbin. Kandungan alkaloid berberina berguna untuk membunuh bakteri pada luka. Zat pahit pikroretin dapat merangsang kerja urat saraf sehingga alat pernapasan bekerja dengan baik dan menggiatkan pertukaran zat sehingga dapat menurunkan panas. Selain sebagai obat, bratawali juga berfungsi sebagai penambah nafsu makan dan menurunkan kadar gula dalam darah. Sebagai obat, bratawali biasa direbus dan diminum ataupun dioleskan pada kulit untuk luka luar. Penyakit-penyakit yang dapat diobati dengan menggunakan bratawali ialah rheumatic arthritis, rheumatik sendi, demam, demam kuning, kencing manis, malaria, diabetes, serta penyakit luar seperti memar, kudis, dan luka. Waah ternyata banyak sekali manfaat dari tanaman bratawali ini teman, bisa di coba lho kalau mempunyai penyakit - penyakit seperti yang telah di jelaskan diatas. 
ini dia teman-teman tanamannya.


Rosela

Sudah pernah mendengar nama tanaman ini bukan ?
Rosela, rosella, asam paya, asam kumbang dan asam susur atau Hisbiscus sabdariffa, adalah spesies bunga yang berasal dari benua Afrika. Mulanya bunga yang juga cantik untuk dijadikan penghias halaman rumah itu diseduh sebagai minuman hangat di musim dingin dan minuman dingin di musim panas. Di negeri asalnya, Afrika, rosela dijadikan selai atau jeli. Itu diperoleh dari serat yang terkandung dalam kelopak rosela, sementara di Jamaika, dibuat salad buah yang dimakan mentah. Ada kalanya juga dimakan dengan kacang tumbuk atau direbus sebagai pengisi kue sesudah dimasak dengan gula. Di Mesir, rosela diminum dingin pada musim panas dan diminum panas saat musim dingin. Tak jarang, rosela juga dimanfaatkan untuk diet, penderita batuk, atau diabetes gunakan gula rendah kalori seperti gula jagung. Selain itu, bubuk biji bunga rosela juga dapat dijadikan campuran minuman kopi. Tahukah kita Khasiat rosela? Hmm .. khasiat rosela ini banyak teman, bagi penggemar minuman teh rosela pasti tahu manfaat dari rosela ini. Manfaatnya antara lain untuk menurunkan asam urat, Hipertensi, Diabetes mellitus, memperbaiki metabolisme tubuh, melangsingkan Tubuh, menghambat sel kanker, mencegah sariawan dan panas dalam, menambah vitalitas, meredakan batuk, mencegah flu, antioksidan, antihipertensi, antikanker, antidepresi, antibiotik, aprodisiak, diuretik (peluruh kencing), sedatif, tonik, dan menurunkan absorpsi alkohol.
Flora ini terbukti secara klinis mampu mengurangi jumlah plak yang menempel pada dinding pembuluh darah. Tidak hanya itu, rosela juga memiliki potensi untuk mengurangi kadar kolesterol jahat yang disebut LDL dan lemak dalam tubuh. Hal ini menunjukkan bahwa rosela juga bermanfaat terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi (tekanan darah tinggi), membantu program diet bagi penderita kegemukan (obesitas), melancarkan peredaran darah, menurunkan demam umum, melancarkan dahak bagi batuk berdahak, dan dapat dimanfaatkan untuk melancarkan buang air besar. 
 ini dia teman - teman tanamannya

Waah hebat yaa.. banyak manfaatnya, sebaiknya jika kita menderita sakit seperti itu lebih baik menggunakan tanaman atau pengobatan tradisional saja sebagai obatnya karena selain mudah didapatkan juga lebih menguntungkan kita dalam hal keuangan terutama yang menyangkut biaya pengobatan tersebut. Oke silahkan dicoba teman-teman.

Minggu, 01 Januari 2012

Proses Penciptaan Manusia

Bagaimanakah proses penciptaan manusia sebenarnya?
Ada banyak penjelasan mengenai proses penciptaan manusia yaitu menurut al – qur’an, dan juga menurut sejarah yang berasal dari nenek moyang. Disini akan kita bahas bersama – sama.

Penciptaan manusia menurut al-qur’an    

Manusia adalah makhluk Allah yang paling sempurna yang diciptakan berbeda dengan yang lainnya, ia memiliki potensi, perasaan yang sangat peka dan yang paling penting Allah SWT memberikan manusia akal pikiran dan juga bentuk tubuh yang paling sempurna. Lalu bagaimana Allah menciptakan manusia? Semua sudah dijelaskan di dalam al- qur’an nul karim. Di dalam al – qur’an Allah menjelaskannya secara terperinci. Seperti yang terdapat pada qur’an surat Al-Mu’minun Allah berfirman, "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang,  lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging.  Kemudian Kami  jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik." (QS. Al-Mu'minun : 12-14).

Sudah jelas bahwa manusia diciptakan dari saripati tanah dan akan kembali lagi ke tanah. Oleh karena itu manusia janganlah bersikap sombong dan berusahalah untuk menjadi manusia yang selalu bertakwa dijalan-Nya. Dokter ahli kandungan nomor satu di dunia menyebutkan, bahwa semua yang disebutkan di dalam Al-Qur'an dan hadits-hadits Rasulullah SAW tentang proses penciptaan manusia adalah sesuai dengan ilmu pengetahuan modern. Dia menyampaikan pidato dengan tema "Keselarasan Ilmu Kandungan dengan Apa yang Terdapat dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah" di Universitas Al-Malik Faishal. Dia berkata, "Sungguh ilmu pengetahuan ini, yang terdapat dalam Al-Qur'an, membuktikan kepada saya bahwa Al-Qur'an yang dibawa oleh Muhammad datang dari sisi Allah, sebagaimana juga membuktikan bahwa Muhammad adalah seorang rasul yang diutus oleh Allah."

Itulah pemaparan penciptaan manusia menurut al-qur’an bahwa manusia itu berasal dari tanah, air mani lalu menjadi segumpal darah, segumpal daging, tulang berulang, dan tulang yang membungkus daging lalu menjadi janin dan Allah meniupkan ruh pada saat usia kandungan 4 bulan atau 120 hari, lalu menjadi bayi yang lahir ke dunia dan Allah beri pendengaran dan penglihatan dan mengalami tahap – tahap dalam kehidupan dan pada akhornya akan kembali lagi pada yang menciptakan yaitu Allah SWT.  Perlu diingat teman – teman  bahwa Allah melihat apa yang sedang kita kerjakan untuk itu selalu berbuat baiklah agar kita tetap bisa menjadi hamba Allah yang bertakwa kepada-Nya.

Penciptaan manusia menurut sejarah para ahli

Pada pembahasan sebelumnya kita telah membahas bagaimana proses penciptaan manusia menurut al-qur’an, yang juga telah dibenarkan dalam ilmu pengetahuan kedokteran. Lalu masih ingatkah kita dengan Charles Darwin? Teori apa yang beliau keluarkan? Ada banyak yang menentang teori tersebut, karena merasa bahwa teori Darwin tidak benar. Untuk itu kita akan bahas dan kita akan menyimpulkan bagaimana penciptaan manusia menurut Darwin dan juga menurut para ahli lainnya. Di simak yaa, hehe
Charles Robert Darwin (lahir di Shrewsbury, Shropshire, Inggris, 12 Desember 1809 – meninggal di Downe, Kent, Inggris, 19 April 1882 pada umur 72 tahun) adalah seorang naturalis Inggris yang teori revolusionernya meletakkan landasan bagi teori evolusi modern dan prinsip garis keturunan yang sama (common descent) dengan mengajukan seleksi alam sebagai mekanismenya. Teori ini kini dianggap sebagai komponen integral dari biologi (ilmu hayat).
Darwin sudah lama berpikir tentang evolusi ide; bahwa semua species berhubungan satu sama lain dan mempunyai "common ancestor" (berasal dari satu garis keturunan) dan melalui mutasi species baru muncul. Namun dia masih penasaran tentang mekanisme bagaimana proses itu terjadi. Secara kebetulan, ia membaca tulisal-tulisan Thomas Malthus. Malthus berpendapat bahwa populasi manusia bertambah lebih cepat daripada produksi makanan, sehingga menyebabkan manusia bersaing satu sama lain untuk memperebutkan makanan dan menjadikan perbuatan amal sia-sia. Dengan gembira Darwin menggunakan mekanisme ini untuk menjelaskan teorinya. Ia menulis: "Manusia cenderung untuk bertambah dalam tingkat yang lebih besar daripada caranya untuk bertahan. Akibatnya, sesekali ia harus berjuang keras untuk bertahan, dan seleksi alam akan memengaruhi apa yang terletak di dalam jangkauan ini." (Descent of Man, Ps.21) Ia menghubungkan hal ini dengan temuan-temuannya mengenai spesies-spesies yang terkait dengan tempat-tempat, penelitiannya tentang pengembang-biakan binatang, dan gagasan tentang "hukum seleksi alam" (Natural Selection). Menjelang akhir 1838 ia membandingkan ciri-ciri seleksi para peternak dengan seleksi alam menurut teori Malthus dari varian-varian yang terjadi "secara kebetulan" sehingga "setiap bagian dari struktur yang baru diperoleh sepenuhnya dipraktikkan dan disempurnakan", dan menganggap bahwa ini adalah "bagian yang paling indah dari teori saya" tentang bagaimana spesies-spesies itu bermula.

Implikasi Teori Evolusi Darwin


1. Asal Usul Spesies

Teori utama Darwin bahwa spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies lain yang hidup di masa lampau dan bila diurut lebih lanjut semua spesies makhluk hidup diturunkan dari nenek moyang umum yang sama. Seperti yang juga diperkirakan oleh Darwin. Teorinya akan ditentang banyak pihak. Para penentang teori ini dikategorikan dalam tiga kelompok utama:
a. Kelompok yang berpendapat bahwa teori Darwin tersebut tidak cukup “ilmiah”.
b. Kelompok “Creationist” yang berpendapat bahwa masing-masing spesies diciptakan khusus oleh yang Maha Kuasa untuk tujuan tertentu.
c. Kelompok penganut filsafat “idealist” yang berpendapat bahwa spesies tidak berubah. Variasi yang ada merupakan tiruan tidak sempurna dari pola umum “archetypes”. Goethe mengabstaksikan satu archetype atau Urbild untuk semua tanaman (Urplanze) dan beberapa Bauplane untuk hewan.
Untuk para penentangnya dari dua kelompok pertama di atas Darwin cukup menandaskan bahwa keajaiban-keajaiban atau intervensi dari kekauatan supranatural dalam pembentukan spesies adalah tidak ilmiah. Dalam menanggapi kelompok Idealist (seperti Owen dan Lois Agassiz) Darwin mampu menangkis dengan baik. Pada Origin edisi pertama, Darwin (1959) di halaman 435, menyimpulkan bahwa penjelasan Owen pada masalah archetype adalah “interesting” dan “unity of type”nya merupakan “hukum” biologi yang penting. Kemudian setelah Owen lebih keras lagi menentang teorinya. Darwin pada edisi berikutnya menambahkan “…tetapi itu bukan penjelasan ilmiah”. Menurut Darwin penjelasan tentang “homologi” dan “unity of types” terkait dengan nenek moyang adalah ilmiah, sementara penjelasan terkait dengan archetype tidak ilmiah. Oleh karena Darwin memandang masalah ini sebagai proses, sementara konsep archetype adalam timeless. Secara umum Darwin adalam penganut paham Materialisme.
2. Seleksi Alam
Darwin mengemukakan bahwa seleksi alam merupakan agen utama penyebab terjadinya evolusi. Darwin (dan Wallace) menyimpulkan seleksi dari prinsip yang dikemukakan oleh Malthus bahwa setiap populasi cendrung bertambah jumlahnya seperti deret ukur, dan sebagai akibatnya cepat atau lambat akan terjadi perbenturan antar anggota dalam pemanfaatan sumber daya khususnya bila ketersediaannya terbatas. Hanya sebagian, seringkali merupakan bagian kecil, dari keturunannya bertahan hidup: sementara besar lainnya tereliminasi.
Dengan berkembangnya ilmu genetika, teori itu diperkaya sehingga muncul Neo Darwinian. Menurut Lemer (1958), definisi seleksi alam adalah segala proses yang menyebabkan pembedaan non random dalam reproduksi terhadap genotype; atau allele gen dan kompleks gen dari generasi ke generasi berikutnya.
Seleksi alam tidak menyebabkan timbulnya material baru (bahan genetic yang baru yang di masa mendatang akan datang diseleksi lagi),melainkan justru menyebabkan hilangnya suatu varian genetic atau berkurang frekuensi gen tertentu. Seleksi alam bekerja efektif hanya bila populasi berisi dua atau lebih genotype, yang mana dari varian itu ada yang akan tetap bertahan atau ada yang tereliminasi pada kecepatan yang berbeda-beda.
Implikasi dari teori evolusi melalui ala mini sangat luas, tidak hanya mencakup bidang filsafat namun juga social-ekonomi dan budaya:
  • Penggantian cara pandang bahwa dunia tidak statis melainkan berevolusi.
  • Paham creationisme berkurang pengaruhn ya.
  • Penolakan terhadap teleology kosmis.
  • Penjelasan “desain” di dunia oleh proses materialistic seleksi alam, proses yang mencakup interaksi antara variasi yang tidak beraturan dan reproduksi yang sukses bersifat oportunistik yang sepenuhnya jauh dari dogma agama.
  • Penggatian pola pikir Essensialisme oleh pola pikir populasi.
  • Memberikan inspirasi yang disalahgunakan untuk tujuan yang tidak baik seperti gerakan Nazi di Jerman, Musolini di Italia, kebijakan “eugenic” di Singapura di masa Lee Kuan Yu dan berkembangnya ekonomi liberal yang dikemas dengan label Social-Darwinian.

Waah ternyata teori darwin begitu kontroversial teman, banyak pihak yang menentang teori itu. Lalu bagaimana yah pandangan islam terhadap teori Darwin. Kita akan bahas bersama, di simak yaa,hehe


Islam Dan Teori Darwin
Secara ilmiah teori evolusi Darwin utama belum dapat dikatakan runtuh, karena sebelum ditemukan bukti-bukti empiris yang bertentangan dengan kesimpulan teori tersebut, maka pernyataan dalam teori itu masih dianggap benar. Akan tetapi sampai saat ini banyak kalangan masih meragukan kebenaran teori itu terutama dari kalangan agama.
Saat ini Indonesia kebanjiran buku-buku Islam yang diproduksi Dr. Harun Yahya yang “menyerang” teori Darwin. Dari segi teologis ada kekuatiran bahwa teori Darwin akan mengusir Tuhan dari kehidupan, namun Haidar Bagir, pakar filsafat Islam, tidak sepenuhnya sependapat dengan Harun Yahya. Bagir (2003) menanggapinya dengan mengatakan “Sikap kita terhadap keyakinan Darwin mengenai sifat kebetulan dan materialistic asal-usul kehidupan yang terkandung dalam teori itu sudah jelas. Kita menolaknya. Tidak demikian halnya dengan kesimpulan utama teori ini mengenai sifat-sifat evolusioner kehidupan. Karena betapapun demikian, tetap saja Tuhan bisa dipercayai sebagai Dzat di balik semua gerakan evolusi itu…”.
Hmm ... jadi intinya kita khususnya sebagai umat muslim harus mempercayai bahwa manusia diciptakan oleh Dzat-Nya yaitu Allah SWT seperti yang sudah dijelaskan di dalam Al-Qur’an.