: Welcome To My Blog

Selasa, 08 November 2011

fenomena alam Gerhana bulan total

Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi. Tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika, maka tidak setiap oposisi bulan dengan matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong yang disebut node, yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka seharusnya, jika terjadi gerhana bulan, akan diikuti dengan gerhana matahari karena kedua node tersebut terletak pada garis yang menghubungkan antara matahari dengan bumi.
Menurut sumber yang saya baca, Gerhana Bulan Total yang terjadi pada tanggal 16 Juni 2011 lalu, terjadi pada pukul 01.23 WITA yang ditandai dengan masuknya Bulan ke bayangan penumbra Bumi. Perubahan yang terjadi adalah berkurangnya kecerlangan Bulan, namun kita tidak akan dapat membedakannya secara kasat mata. Lalu pada pukul 02.22 WITA, bulan akan masuk ke umbra Bumi. Inilah saat terbaik mengamati gerhana, yaitu ketika Bulan purnama mulai berubah bentuk. Perlahan-lahan tepian Bulan menjadi gelap. Ketika cahaya Bulan yang terlihat semakin sedikit, akan tampak warna kemerahan di bagian gelapnya. Puncaknya adalah ketika Bulan sudah masuk sepenuhnya ke dalam umbra, yaitu pada pukul 03.22 WITA. Puncak gerhana ini akan terjadi pada pukul 04.12 WITA. Bulan berada di dalam bayangan umbra selama hampir 2 jam hingga pukul 05.03 WITA. Saat itu seluruh Bulan tampak merah. Warna merah ini berasal dari sebagian cahaya Matahari yang masih diteruskan atmosfer Bumi. Dan proses gerhana akan benar-benar berakhir pada pukul 07.02 WITA saat bulan keluar dari bayangan penumbra bumi. Berdasarkan waktu terjadinya, hanya Indonesia bagian tengah dan barat saja yang bisa melihat gerhana ini dari awal hingga akhir. Sementara bagian timur Indonesia tidak dapat mengamatinya hingga selesai karena Bulan akan terbenam lebih dahulu. Ada bagian paling menarik dari gerhana ini, yaitu ketika bulan berada di dalam bayangan umbra bumi yang dapat dilihat utuh dari awal hingga akhir.
Lalu bagaimanakah cara mengamati gerhana bulan total tersebut ? sebenarnya ada banyak cara untuk bisa melihatnya, yaitu dengan mata telanjang, menggunakan lensa binokular, teleskop, kamera, ataupun pengamatan melalui internet (streaming) dan juga karena rencana penayangannya di situs web Observatorium Bosscha dan Kemenkominfo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar