: Welcome To My Blog

Rabu, 21 Maret 2012

Demokrasi

Demokrasi adalah kata yang sering kita dengar dan tidak asing lagi, sebagai masyarakat indonesia kita sangatlah erat dengan demokrasi, di zaman seperti sekarang ini masyarakat banyak yang menyampaikan segala aspirasinya melalui berdemokrasi.
Lalu tahukah kita apa itu arti demokrasi sebenarnya?
Demokrasi dibentuk dari kata Demos "rakyat" dan Kratos yaitu "kekuasaan". Jadi demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan politik dimana kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat, baik secara langsung (demokrasi langsung) atau melalui perwakilan (demokrasi perwakilan). Aristoteles adalah orang yang memperkenalkan istilah demokrasi ia mengatakan bahwa demokrasi adalah sebagai suatu bentuk pemerintahan, yaitu pemerintahan yang menggariskan bahwa kekuasaan berada di tangan orang banyak (rakyat). Sedangkan Menurut Abraham Lincoln demokrasi sebagai "pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat". Hal ini berarti kekuasaan tertinggi dalam sistem demokrasi ada di tangan rakyat dan rakyat mempunyai hak, kesempatan dan suara yang sama di dalam mengatur kebijakan pemerintahan. Melalui demokrasi, keputusan yang diambil berdasarkan suara terbanyak.  Dengan adanya sistem demokrasi, kekuasaan absolut satu pihak melalui tirani, kediktatoran dan pemerintahan otoriter lainnya dapat dihindari. Demokrasi memberikan kebebasan berpendapat bagi rakyat, namun pada masa awal terbentuknya belum semua orang dapat mengemukakan pendapat mereka.
Sejarah demokrasi
Bagaimanakah terjadinya atau sejarah adanya demokrasi ?
Sebelum istilah demokrasi ditemukan oleh penduduk Yunani, bentuk sederhana dari demokrasi telah ditemukan sejak 4000 SM di Mesopotamia. Ketika itu, bangsa Sumeria memiliki beberapa negara kota yang independen. Di setiap negara kota tersebut para rakyat seringkali berkumpul untuk mendiskusikan suatu permasalahan dan keputusan pun diambil berdasarkan konsensus atau mufakat. Pada 508 SM, penduduk Athena di Yunani membentuk sistem pemerintahan yang merupakan cikal bakal dari demokrasi modern. Negara memiliki sistem pemerintahan yang berbeda-beda, ada yang oligarki, monarki, tirani dan juga demokrasi. Diantaranya terdapat Athena, negara kota yang mencoba sebuah model pemerintahan yang baru masa itu yaitu demokrasi langsung. Penggagas dari demokrasi tersebut pertama kali adalah Solon, seorang penyair dan negarawan. Demokrasi baru dapat tercapai seratus tahun kemudian oleh Kleisthenes, seorang bangsawan Athena. Dalam demokrasi tersebut, tidak ada perwakilan dalam pemerintahan sebaliknya setiap orang mewakili dirinya sendiri dengan mengeluarkan pendapat dan memilih kebijakan. Namun dari sekitar 150,000 penduduk Athena, hanya seperlimanya yang dapat menjadi rakyat dan menyuarakan pendapat mereka.
Prinsip-prinsip demokrasi
1.      Kedaulatan rakyat.
2.      Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah.
3.      Adanya Kerja sama dan Mufakat.
4.      Kekuasaan mayoritas.
5.      Hak-hak minoritas.
6.      Jaminan hak asasi manusia.
7.      Pemilihan yang bebas dan jujur.
8.      Proses hukum yang wajar.
Pemerintahan demokratis
Bagaimanakah ciri pemerintahan yang demokratis, dan apa sajakah bentuk – bentuk demokrasi yang ada di Indonesia?
Indonesia adalah negara yang demokratis, artinya keputusan tertinggi berada di tangan rakyat, juga atas persetujuan kepala negara. Lalu bagaimanakah sebenarnya ciri pemeritahan yang demokratis, ada beberapa ciri – cirinya diantaranya :
1.      Adanya pengakuan, penghargaan, dan perlindungan terhadap hak-hak asasi rakyat (warga negara).
  1. Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara.
3.      Adanya keterlibatan rakyat secara langsung maupun tidak langsung dalam setiap pengambilan keputusan dalam urusan politik .
4.      Adanya pemilihan umum.


Apa sajakah bentuk – bentuk demokrasi yang ada di Indonesia dan bagaimakah pelaksanaannya ?
Bentuk demokrasi di Indonesia bisa di lakukan baik secara langsung maupun menggunakan perwakilan, seperti sekarang ini, masyarakat indonesia cenderung lebih senang jika dapat menyampaikan aspirasi mereka sendiri secara langsung terhadap orang – orang penting dalam pemerintahan. Mereka akan lebih bangga terhadap usaha mereka karena telah menyampaikan aspirasinya, tanpa harus mereka menunggu perwakilan seperti halnya wakil - wakil rakyat yang menjadi anggota dewan, baik DPR Pusat maupun DPRD. Dalam sistem demokrasi semua warga negara bebas berbicara, mengeluarkan pendapat, mengkritik bahkan mengawasi jalannya pemerintahan. Demokrasi memberikan kebebasan untuk mengeluarkan pendapat bahkan dalam memilih salah satu keyakinan pun dibebaskan. Kita ingat bahwa ketika pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2004 untuk pertama kalinya masyarakatlah yang menentukan siapakah kepala negara indonesia, dengan begitu rakyat lah yang memegang kekuasan tertinggi dengan memberika hak suara mereka. Untuk membangun suatu sistem demokrasi disuatu Negara bukanlah hal yang mudah karena tidak menutup kemungkinan pembangunan sistem demokrasi di suatu Negara akan mengalami kegagalan. Tetapi yang harus kita banggakan demokrasi dinegara Indonesia sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat contohnya dari segi kebebasan, berkeyakinan, berpendapat atau pun berkumpul mereka bebas bergaul tanpa ada batasan-batasan yang membatasi mereka.
Media menjadi sarana informasi yang banyak dimanfaatkan, melalui media juga kita dapat menyaksikan banyak peristiwa yang terjadi, terutama mengenai adanya demokrasi yang di sampaikan masyarakat, masyarakat bebas menyampailkan aspirasi mereka tanpa ada batasan tertentu, tujuannya tentu agar pendapat mereka di dengar dan mendapat jawaban atas apa yang menjadi masalah mereka oleh orang – orang pemerintahan. Dalam kehidupan berpolitik di setiap Negara yang kerap selalu menikmati kebebasan berpolitik namun tidak semua kebebasan berpolitik berjalan sesuai dengan yang di inginkan, karena pada hakikatnta semua sistem politik mempunyai kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Demokrasi adalah sebuah proses yang terus-menerus, merupakan gagasan dinamis yang terkait erat dengan perubahan. Jika suatu Negara mampu menerapkan kebebasan, keadilan, dan kesejahtraan dengan sempurna. Maka Negara tersebut adalah Negara yang sukses menjalankan system demokrasi sebaliknya jika suatu Negara itu gagal menggunakan system pemerintahan demokrasi maka Negara itu tidak layak disebut sebagai Negara demokrasi. Oleh karena itu kita sebagai warga Negara Indonesia yang menganut sistem pemerintahan yang demokrasi kita sudah sepatutnya untuk terus menjaga dan memperbaiki, melengkapi kualitas-kualitas demokrasi yang sudah ada. Demi terbentuknya suatu system demokrasi yang utuh di dalam wadah pemeritahan bangsa Indonesia. Demi tercapaiya suatu kesejahtraan, tujuan dari cita-cita demokrasi yang sesungguhnya akan mengangkat Indonesia ke dalam suatu perubahan.
Sumber www.wikipedia.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar