Bagaimana terciptanya bumi menurut teori big bang
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, dan selalu membutuhkan bantuan orang lain, atau menurut Aristoteles disebut Zoon Politicon. Dan pada dasarnya manusia selalu ingin tahu terhadap apa yang dirasakan dan dialami dalam setiap kehidupannya. Awalnya Bermula dari rasa ingin tahu yang pada akhirnya membuat manusia berusaha mencari cara untuk mengetahui permasalahanya agar tercapailah suatu keinginan tersebut agar bisa mencapai suatu kepuasan. Seperti halnya kita sebagai remaja yang akan beranjak dewasa, mungkin ketika kita masih duduk dibangku SMP ataupun SMA kita banyak menemukan hal – hal yang baru, dan kita selalu ingin mencari tahu jawabannya bukan? Contohnya dalam hal pencarian jati diri kita, mungkin sampai saat ini masih ada yang belum menemukan jati dirinya, padahal orang tersebut sudah dewasa, yang pasti tetap harus berusaha menemukan jati diri sendiri karena bagaimanapun kita sendiri yang menentukan masa depan kita.
Lalu bagaimana kaitannya dengan ilmu alamiah dasar? Jelas ada kaitannya karena dari rasa ingin tahu itu kita akan berusaha mencari jawabannya,contohnya mengenai bagaimana terbentuknya alam semesta. Ada banyak pendapat mengenai terjadinya alam semesta. Salah satu teori yang sering kita dengar adalah teori Big Bang pasti sudah pernah mendengarnya bukan?
Ya, materi mengenai teori Big Bang sudah pernah kita dapatkan ketika duduk di bangku SMP. Awalnya alam semesta mengembang dari keadaan awal yang sangat padat dan panas dan terus mengembang sampai sekarang. Secara umum, pengembangan ruang semesta mengandung galaksi-galaksi yang dianalogikan seperti roti kismis yang mengembang.
Teori ini mengatakan bahwa pada suatu hari, energi panas yang padat tersebut mengembang dan meledak satu per satu, dan komponen kehidupan tercipta hingga akhirnya seperti sekarang ini. Georges Lemaitre adalah seorang yang mengusulkan teori ini. Ia adalah seorang Biarawan Katoli Romawi Belgia. Sedangkan Alexander Friedmann adalah orang yang telah mengajukan persamaan dari Teori Big Bang. Cukup banyak bukti yang mendukung kebenaran teori ini. Kerangka model teori ini bergantung pada relativitas umum Einstein dan beberapa asumsi-asumsi sederhana, seperti homogenitas dan isotropi ruang. Persamaan yang mendeksripsikan teori Ledakan Dahsyat dirumuskan oleh Alexander Friedmann. Itu menurut sumber yang saya baca (Jonathan Keohane (November 08, 1997).
"Big Bang theory". NASA's Imagine the Universe: Ask an astrophysicist.. http://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/ask_astro/answers/971108a.html.
Nah, karena rasa keingintahuan itulah yang membuat kita untuk bisa mendapatkan informasi yang lebih banyak lagi agar informasi yang kita inginkan bisa kita dapatkan. Seperti itulah yang juga dilakukan para ilmuan mereka akan selalu berusaha mencari sesuatu yang di butuhkan.
Rufidayanti Istiqomah
NPM 46211491
1DA02
Tidak ada komentar:
Posting Komentar