: Welcome To My Blog

Minggu, 09 Oktober 2011

Sedimentasi



Sedimentasi proses pengendapan material yang ditransport oleh media air, angin, es, atau gletser pada suatu cekungan, atau bisa diartikan sedimentasi adalah proses pemisahan padatan yang terkandung dalam limbah cair oleh gaya gravitasi. Pada umumnya proses Sedimentasi dilakukan setelah proses Koagulasi dan Flokulasi dimana tujuannya adalah untuk memperbesar partikel padatan sehingga menjadi lebih berat dan dapat tenggelam dalam waktu lebih singkat. Ilmu yanng mempelajari sedimentasi adalah sedimentologi, yang berasal dari kata sedimen atau endapan. Sedimentasi bisa dilakukan pada awal maupun pada akhir dari unit sistim pengolahan. Jika kekeruhan dari influent tinggi, sebaiknya dilakukan proses sedimentasi awal (primary sedimentation) didahului dengan koagulasi dan flokulasi, dengan demikian akan mengurangi beban pada treatment berikutnya. Sedangkan secondary sedimentation yang terletak pada akhir treatment gunanya untuk memisahkan dan mengumpulkan lumpur dari proses sebelumnya (activated sludge, OD, dlsb) dimana lumpur yang terkumpul tersebut dipompakan keunit pengolahan lumpur itu tersendiri.
Tahukah kita bahwa sedimentasi pada umunya digunakan pada pengolahan air minum, air limbah. Pada pengolahan air minum sedimentasinya seperti ini berikut :
v  Pertama terjadi pengendapan air di permukaan, terutama menggunakan filter penyaring pasir.
v  Pengendapan flok hasil koagulasi-fokulasi
v  Pengendapan flok hasil penurunan kesadahan menggunakan soda kapur.
v  Pengendapan lumpur pada penyisihan besi dan mangan.
Itulah cara – cara sedimentasi pada pengolahan air minum, lalu apa itu koagulasi -fokulasi? Koagulasi-fokulasi adalah proses pengumpulan partikel-partikel halus yang tidak dapat diendapkan secara gravitasi, menjadi partikel yang lebih besar sehingga bisa diendapkan dengan jalan menambahkan bahan koagulasi (koagulan). Bahan – bahan yang biasa dipakai koagulasi diantaranya tawas, fero sulfat, natrium aluminat, feri sulfat.
Tipe – tipe sedimentasi
Tipe sedimentasi didasarkan pada konsentrasi partikel dan kemampuan partikel untuk berinteraksi. Ada 4 tipe klasifikasi sedimentasi, yaitu :
                        I.          Pengendapan partikel diskrit, mengendap secara individual dan tidak ada interaksi antar partikel
                     II.          Pengendapan partikel flokulen, terjadi interaksi antar partikel, ukuran meningkat.
                  III.          Pengendapan pada lumpur biologis dimana gaya antar partikel,saling menahan partikel lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar