: Welcome To My Blog

Senin, 21 April 2014

CARA MENGATASI FRAUD



Pada kesempatan kali ini saya ingin menjelaskan tentang cara mengatasi fraud. Fraud mungkin ada sebagian yang baru mendengar, hmm.. saya juga belum lama mengenal kata ini ketika mempelajari mata kuliah Auditing, akan tetapi coba kita pelajari lebih dalam tentang fraud, bagaimana cara mengatasinya dan apakah dampak yang terjadi akibat adanya fraud.
Fraud didefinisikan sebagai kecurangan, mencangkup segala macam yang dapat dipikirkan manusia, dan yang diupayakan oleh seseorang untuk mendapatkan keuntungan yang dilakukan oleh orang – orang didalam ataupun diluar organisasi yang secara langsung dapat merugikan pihak lain dan tindakan ini merupakan suatu tindakan yang melawan hukum. Ada bebarapa definisi tentang fraud diantaranya :
Fraud menurut The Institute of internal Auditor (IIA) adalah sekumpulan tindakan yang tidak diizinkan dan melanggar hukum yang ditandai dengan adanya unsur kecurangan yang disengaja. Menurut Webster’s New World Dictionary mendefinisikan fraud sebagai suatu pembohongan atau penipuan yang dilakukan demi kepentingan pribadi. Dari definisi – definisi itu fraud tetaplah suatu bentuk kecurangan dimanapun itu dilakukan baik dilingkungan swasta maupun disektor publik dengan tujuan untuk memperkaya diri sendiri atau golongan. 

Ada beberapa penyebab terjadinya Fraud diantaranya :
1.      Adanya tekanan(Pressure) atau motif, dilakukan karena kebutuhan keuangan.
2.      Adanya kesempatan (Opportunity) , hal ini disebabkan karena lemahnya pengawasan internal dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
3.      Relationalization (pembenaran), palaku fraud merasa bahwa tindakannya bukan merupakan suatu kecurangan.
 Ada beberapa jenis Fraud

.          1.  Employee Fraud, Kecurangan yang dilakukan oleh pegawai dalam suatu organisasi
2.      Manajement Fraud (kecurangan manajemen), kecurangan yang dilakukan oleh pihak manajemen dengan menggunakan laporan keuangan atau transaksi keuangan sebagai sarana fraud.
3.      Customer fraud (kecurangan yang dilakukan oleh customer atau pelanggan)
4.      E-Commerse Fraud, kecurangan yang dilakukan akibat adanya transaksi melalui internet .

Setelah kita mengetahui penyebab dan jenis- jenis fraud, lalu bagaimanakah cara mengatasinya ?  sebenarnya cara mengatasi fraud merupakan tugas kita bersama dari suatu organisasi dan diperlukan pengawasan internal untuk itu. Seandainya kita sebagai staff pegawai harus dibekali mengenalan mengenai apa itu fraud dan bagaimana dampaknya hal ini menjadi sesuatu yang penting yang harus diketahui staff pegawai hingga manajemen puncak. Berikut ini cara untuk mengatasi Fraud :
1.      Fraud haruslah dapat dikontrol dan dijaga, sehingga tidak berkembang dan merugikan organisasi
2.      Mengendalikan suasana kerja yang baik dengan lingkungan kerja
3.      Dilakukan pengawasan internal yang ketat, untuk mencegah terjadinya kesempatan fraud.
4.      Dlakukan adanya pemisahan tugas, misal seseorang yang bertugas dibagian keuangan, haruslah dipisahkan antara bagian penerimaan ataupun pencatatannya.

Dalam mencegah dan mendeteksi serta menangani fraud sebenarnya ada beberapa pihak yang terkait yaitu akuntan (baik sebagai auditor internal maupun auditor eksternal) dan juga manajemen perusahaan. Peran dan tanggung jawab masing – masing pihak ini dapat digambarkan sebagai suatu siklus yang dinamakan Fraud Deterrence Cycle atau siklus pencegahan fraud. Pencegahan fraud bisa dianalogikan dengan penyakit, yaitu lebih baik mencegah dari pada mengobati. Jika mengunggu terjadinya fraud lalu baru ditangani itu artinya sudah ada kerugian yang terjadi dan telah ada yang menikmati hal tersebut. Ada 3 upaya yang harus dilakukan yaitu membangun individu yang didalamnya terdapat trust and oppenness, membangun sistem pendukung kerja yang baik seperti sistem yang terintegrasi, serta membangun sistem monitoring yang didalamnya terkandung control self assesment, internal auditor dan eksternal auditor.

Demikian yang dapat saya jelaskan tentang apa itu fraud, apa penyebabnya dan bagaimana mengatasi fraud. Semoga bermanfaat ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar