Pada
kesempatan ini saya ingin mengulas kembali apa yang sudah disampaikan oleh
kelompok 5, ada beberapa jenis penggabungan usaha antara lain merger,
konsolidasi dan afiliasi. Didalam struktur perusahaan afiliasi hanya ada satu
tingkatan hubungan diantara perusahaan- perusahaan yang bersangkutan yaitu
perusahaan induk dan perusahaan anak. Akan tetapi ada kemungkinan didalam
kelompok perusahaan yang berafiliasi mempunyai hubungan bertingkat. Hal ini
terjadi apabila suatu perusahaan anak mempunyai memiliki control terhadap
perusahaan lain.
Ada
beberapa hal – hal yang harus diperhatikan dalam pencatatan terhadap investasi
saham perusahaan anak dengan metode equity adalah :
1. Rugi
dan laba bersih perusahaan anak
Untuk
keuntungan
Investasi Saham pada Perusahaan Anak (D)
Pendapatan dari Perusahaan Anak (K).
Rugi
Kerugian
dari Perusahaan Anak (D) Investasi
Saham pada Perusahaan Anak (K).
2.
Dividen yang dibagikan oleh Perusahaan Anak
Dengan adanya pembagian dividen ini, perubahan
yang terjadi pada perusahaan induk ialah perubahan bentuk kekayaan (aktiva)
yang semula berupa hak atas laba pada perusahaaan anak (yang tercemin dalam
rekening “Investasi Saham Perusahaan Anak”) ke dalam bentuk kekayaan (aktiva)
yang lain (“Piutang Dividen” atau “Kas”).
Modifikasi Metode Equity
Di mana perusahaan induk mencatat dan mengakui bagian atas laba
atau rugi perusahaan anak yang ditampung dalam rekening Investasi Saham dan
mengakui pembagian deviden dari perusahaan anak sebagai realisasi
dari/pencarian dari sebagian Investasi/Penanaman Modal pada perusahaan anak di
sebut dengan metode yang konvensional. Dari segi ekonomis, laba yang didapat
oleh perusahaan anak juga harus diakui dan tercermin dalam laporan keuangan
perusahaan induk. Prosedur yang merupakan suatu modifikasi tersebut disebut
sebagai Prosedur Penilaian oleh karena pencatatan yang dipakai didasarkan atas
penilaian.
PENYUSUNAN NERACA KONSOLIDASI
Neraca konsolidasi yaitu neraca yang
menggambarkan aktiva dan pasiva bersih secara keseluruhan dari induk perusahaah
beserta anak perusahaan. Laporan Keuangan Konsolidasi adalah
laporan yang menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi dari sebuah grup
perusahaan, terdiri dari induk perusahaan dan satu atau lebih anak perusahaan
yang seolah-olah sebagai satu perusahaan. Maksud dan tujuan penyusunan Laporan
Keuangan Konsolidasi, yaitu agar dapat memberikan gambaran yang obyektif dan
sesuai atas keseluruhan posisi dan aktivitas dari satu perusahaan (economic
entity).
Manfaat disusunnya Laporan
Keuangan Konsolidasi adalah:
1.
Untuk kepentingan jangka panjang,
efek anak perusahaan terhadap induk
2.
Memberikan informasi
terkini bagi manajemen induk perusahaan tehadap kinerja grup (anak)
perusahaan
3.
Kepentingan informasi pihak luar
Gambaran Umum
Proses Konsolidasi
Secara umum, prosedur dan proses
pembuatan Laporan Keuangan Konsolidasi diawali dengan penggabungan dengan cara
menambahkan secara bersama-sama Laporan Keuangan yang terpisah yang terdiri
dari dua entitas atau lebih. Kemudian, dilakukan penyesuaian dan eliminasi
terhadap transaksi yang terjadi di dalam satu grup. Proses pembuatan Laporan
Keuangan Konsolidasi akan menjadi masalah apabila kepemilikan terhadap
perusahaan anak kurang dari 100%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar